Senin, 16 Januari 2012

Database

Untuk anggota yang telah resmi menjadi anggota KSR diharap mengisi formulir database. klik di sini Database
READ MORE - Database

Kamis, 20 Oktober 2011

KSR-Radio Online


Propaganda adalah usaha dengan sengaja dan sistematis, untuk membentuk persepsi, memanipulasi pikiran, dan mengarahkan kelakuan untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan penyebar propagandaGarth S. Jowett and Victoria O'Donnell, Propaganda And Persuasion ). Adapun berbagai macam bentu dari propaganda. Banyak yang menggunakan lisan, tulisan, gambar, atau lainnya.

Kamipun melakukan propaganda. Propaganda yang kami lakukan adalah propagnda dalam bidang seni. Adapun propaganda yang kami lakukan dengan bentuk tulisan dan bekerjasama dengan AkarRumput Buletin yang banyak membahasah dibidang sastra.

Dan yang terbaru, propaganda kami dilakukan dengan cara lisan menggunakan bantuan multimedia. Jaman sudah sekian majunya, radiopun kini banyak yang mengunakan bantuan web server atau  sering disebut radio streaming yang mempunyai arti sebuah teknologi untuk memaninkan audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Propaganda seni dibidang ini banyak membahas berbagai macam seni, tradisi dan modern. Tak hanya berupa bentuk percakapan, kami melakukan mengkolaborasikan juga dengan bentuk musik-musik yang sedang atau sudah biasa dilontarkan di berbagai macam media, layak radio biasanya. Propaganda yang kami lakuakan semata hanya ingin mengenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat, bahwa kesenian adalah intisari ekspresi dari kreativitas manusia.

KSR-Radio (nama dari radio online kami) ingin menyerukan bahwa Rancaekek lebih menjadi sebuah tempat yang nyaman untuk disinggahi tetapi juga menjadi bagian dari sebuah keseniaan, lebihnya kebudayaan yang dapat mengangkat nama Indonesia. Kami berharap dengan adanya radio online ini masyarakat terutama kaum muda dapat melakukan hal kreatif yang lebih positif untuk Rancaekek.



*Untuk mendengarkan KSR-Radio, Klik Di sini Atau http://ksr.listen2myradio.com/
Jadwal KSR-Radio dapat dilihat di,
READ MORE - KSR-Radio Online

Minggu, 16 Oktober 2011

Pagelaran Sunda Keliling #2

Sabtu & Minggu | 22 & 23 Oktober 2011 | Blok 11 & Blok 14 Perum Kencana
READ MORE - Pagelaran Sunda Keliling #2

Senin, 10 Oktober 2011

Pagelaran Sunda Keliling Bersama Teater Rakyat Smar (TERAS)


Oleh : Sapta Munggaran
 
Membangun suatu komunitas memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi dengan sistem birokrasi yang terdapat dinegeri kita ini. Namun kami beserta kawan-kawan yang mempunyai satu tekad kuat untuk membangun satu komunitas seni diwilayah Rancaekek tidak akan menyerah dengan semua kendala yang akan kami hadapi dikemudian hari. Dengan A. Ricky “Ocenk” sebagai Ketua (perlu dilakukan polling menentukkannya), kami bergerak menuju besok atau lusa yang tidak akan sama dengan kemarin.

Setelah dilakukan rapat kecil dirumah kawan kami yang berada persis dipinggir rel kereta, kami merumuskan pembentukkan badan Komunitas Seni Rancaekek dengan kopi dan kacang-kacangan. Maka muncullah satu ide untuk bekerja sama dengan Teater Rakyat Smar untuk membuat satu pagelaran yang akan disaksikan oleh masyarakat Rakcaekek, yang selanjutnya mempunyai nama Pagelaran Sunda Keliling yang akan diisi oleh Kendang Penca Babakan Jawa dan Longser dari Teater Rakyat Smar.

Maka pada akhirnya, sore itu, tanggal (9/10), walaupun mendung terlihat memayungi wilayah rancaekek, hal itu tidak membuat kami pesimis, malah sebaliknya kami yakin bahwa takkan ada hujan malam nanti. Segala persiapan mulai dikerjakan sore itu juga, mengingat bahwa pada jam 20.00 malam nanti akan diselenggarakan pagelaran perdana yang dipersembahkan oleh kami - Komunitas Seni Rancaekek- kepada masyarakat Perumahan Rancaekek Kencana. Meski sempat terjadi kesalahpahaman antara koordinator  yang dipegang Agung Teguh Satria Pratomo dengan panitia yang lain –karena persiapan dilakukan tanpa koordinasi terlebih dahulu-, persiapan terbilang lancar. Dari mulai alat music, layar panggung, property panggung, sampai alat-alat make up, juga arena panggung yang berada di Lapangan Blok 8 kami persiapkan dengan seksama dan hati-hati.

Sekitar jam 18.00, sebuah kabar baik datang dari Teater Rakyat Smar –pengisi acara malam itu- yang akan mempersembahkan sebuah kesenian tradisional Sunda yaitu, Longser, karena para pemain yang beberapa hari sebelumnya sudah mengkonfirmasi tidak akan datang karena beberapa alasan akhirnya rela menyempatkan datang dan bersedia untuk bermain, setelah sebelumnya satu kendala muncul ketika grup Kendang Penca Babakan Jawa mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan hadir dalam acara karena ada sesuatu hal yang tidak terduga. Hal itu membuat kami semua kembali bersemangat untuk segera dapat menghibur masyarakat setempat. Sehingga pada saat itu juga, proses make up para pemain segera dilakukan.   
Setelah pengumuman dikumandangkan dua kali dari toa Mesjid dipinggir lapangan, akhirnya setelah waktu shalat isya selesai, kami memulai acara dengan beberapa sambutan dari ketua RT/RW setempat dan Ketua Komunitas Seni Rancaekek, A. Ricky “Ocenk”. Terjadi satu hal lucu pada saat Ketua KSR ini memberi sambutan, beliau terlihat gugup kala berbicara dihadapan penonton yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan remaja warga Perum Kencana. Karena meski acara hanya berisi satu pementasan longser dari Teater Rakyat Smar, suasana disana telihat cukup meriah.

Longser yang dipentaskan kawan-kawan dari Teras yang berjudul Bandera Pusaka ini juga pernah dipentaskan di STSI Bandung dalam rangka Festival Longser ke-3 pada bulan September. Pementasan longser yang memang mengandung unsur komedi ini cukup membuat suasana di Blok 8 menjadi meriah oleh tawa penonton yang tak henti memberikan saweran dengan cara melemparkan uang logam juga kertas ke arah panggung. Hingga tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 21.30 malam ketika pementasan selesai.

Pagelaran perdana yang diselenggarakan Komunitas Seni Rancaekek bekerja sama dengan Teater Rakyat Smar ini bisa dibilang sukses, karena tanggapan positif diperlihatkan oleh para penonton dan warga setempat dengan mendukung kami dengan sepenuh hati. Besar terima kasih kami berikan kepada semua yang terlibat dan memberikan dukungan lebih kepada kami.
READ MORE - Pagelaran Sunda Keliling Bersama Teater Rakyat Smar (TERAS)

Pagelaran Sunda Keliling Bersama TERAS

READ MORE - Pagelaran Sunda Keliling Bersama TERAS

Warna Warni Seni Rancaekek

READ MORE - Warna Warni Seni Rancaekek

Warna Warni Seni Rancaekek Oleh Komunitas Seni Rancaekek


Pertama melihat famplet dan mendengan acara tersebut hati saya menjadi sangat kegirangan, kenapa? Acara kesenian seperti ini adalah seuatu hal yang langka di Rancaekek. Acara pada hari sabtu malam tanggal 11 Juni 2011 kemarin menjadikan suatu perubahan yang baru dikalangan pecinta seni di Rancaekek. Acara yang di adakan oleh suatu komunitas seni yang menamakan diri mereka Komunitas Seni Rancaekek adalah acara yang akan berkelanjutan setiap bulannya ( Insya Alloh ).

Pertunjukan seni yang ditampilkan pada acara tersebut diantaranya, musik trasdisi dari kelompok musik Babaung Maung ‘Karinding’ yang menampilkan seni tradisional sunda dengan alat musik dari bambu. Adapula pementasan puisi dari Sapta Munggaran, Rahayu Riri, Dan komunitas teater sekolah TERAS. Selain musik tradisi dan puisi, pada acara tersebut adapula pertunjukan seni peran dari Irmansyah Bebz dan Agus Riana Insan ( Menir ) yang menceritakan keseharian orang dengan berbagai macam dilema hidup. Dan adapula musik akustik dari Kausar, Realisme, dan When Lemon Meet Chocolate yang menghangatkan suasana malam minggu menjadi sangat lebih berwarna-warni sesuai dengan tema acara tersebut.

Acara yang hanya didukung oleh para anggota dari Komunitas Seni Rancaekek ini berlangsung sangat sederhana tetapi menjadi sangat bermakna.

Sukses selalu buat Komunitas Seni Rancaekek dan para pengisi acara Warna Warni Seni Rancaekek. Semoga acara ini menjadi acara yang berkelanjuta setiap bulannya, dan bisa mengharumkan nama daerah Rancaekek.

Salam kekerabatan dari AkarRumput Buletin
^^d

*diambil dari tulisan AkarRumput Buletin
READ MORE - Warna Warni Seni Rancaekek Oleh Komunitas Seni Rancaekek